amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur
Ikhlasdan Bahaya Riya Dari Amirul mu’minin Umar bin Al-Khotthob rodiallahu’anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, Sesungguhnya amalan-amalan itu berdasarkan niatnya dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan, maka barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya adalah kepada
Ayat33. Tafsir Surah Luqman ayat 33-34 khususnya pada ayat ini, Allah memerintahkan kepada manusia untuk me-laksanakan perintah-perintah dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang. Tuhan yang telah menciptakan manusia dan menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya untuk kepentingannya. Manusia hendaklah takut pada hari dimana terjadi
Ilustrasi mengerjakan salat merupakan amalan wajib yang dapat menerangi alam kubur manusia setelah meninggal dunia. Foto UnsplashDaftar isiAmalan Penerang Alam Kubur1. Selalu Membaca Alquran2. Rajin Bersedekah3. Mengerjakan Salat4. Memperbanyak Zikir5. Bersholawat kepada RasulullahDalam Islam, alam kubur merupakan tempat di mana manusia diminta pertanggungjawaban atas segala amal atau perbuatan yang telah dilakukannya semasa hidup. Tidak ada satu pun manusia yang dapat lolos dari peristiwa alam kubur ini setelah kubur dikenal juga sebagai alam barzah. Mengutip Smart Islamic Parenting Mendidik dan Mencetak Buah Hati ala Nabi oleh Ahmad Abi Al-Musabih 2020 19, alam barzah adalah gerbang atau perantara antara alam dunia dan hari kiamat. Di alam kubur terdapat dua macam balasan yang akan diterima manusia, yakni nikmat dan siksa azab kubur. Nikmat kubur adalah kenikmatan yang didapat oleh manusia di alam kubur dalam bentuk kesenangan dan terbebas dari azab. Kenikmatan ini hanya diperoleh bagi orang-orang salih yang senantiasa beriman dan berjihad di jalan Allah SWT. Sementara siksa kubur adalah siksaan yang didapatkan oleh manusia atas perbuatannya selama di dunia. Adapun orang-orang yang akan mendapatkan siksa kubur adalah mereka yang tidak beriman kafir dan berbuat dosa semasa orang-orang kafir dan pendosa, alam kubur tidak hanya menakutkan dari sisi siksaannya, tapi juga karena keadaannya yang gelap. Hanya amal kebaikan selama di dunia yang mampu menjadi penerang di kegelapan alam kubur Penerang Alam KuburCara terbaik bagi umat Muslim dalam menyiapkan diri untuk menghadapi kematian adalah dengan bertakwa kepada Allah dan mengerjakan amalan-amalan saleh. Berikut adalah beberapa amalan penerang alam kubur yang perlu dikerjakan umat Muslim. 1. Selalu Membaca AlquranAlquran merupakan kitab suci yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW dengan perantara Malaikat Jibril sebagai pedoman hidup bagi umat manusia di seluruh dunia. Orang yang selalu membaca Alquran hatinya akan tenteram dan damai karena ia selalu merasa dekat dengan orang yang senang membaca dan mengamalkan isinya, Alquran akan menjadi penerang kuburnya dan selalu mendampinginya di alam kubur sampai ia masuk ke dalam surga. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa ketika seorang mukmin meninggal dunia, dikatakan kepadanya"'Hamparkanlah untuknya permadani dari surga, pakaikanlah untuknya pakaian dari surga, dan bukakanlah baginya pintu yang menuju surga. Maka sampailah kepadanya aroma dan keindahan surga itu, dan kubur pun dilapangkan baginya sejauh mata memandang.'Kemudian datang kepadanya seorang laki-laki yang berwajah tampan, pakaiannya bagus dan aromanya wangi sembari berkata, 'Bergembiralah dengan sesuatu yang telah menyenangkanmu, ini adalah hari yang dahulu kamu dijanjikan.' la orang mukmin pun bertanya, 'Siapakah kamu, wajahmu adalah wajah yang membawa kebaikan?' la menjawab, 'Aku adalah amal salehmu.' Akhirnya ia orang mukmin berkata, 'Wahai Tuhanku, tegakkanlah kalimat agar aku bisa kembali kepada keluargaku dan hartaku.'" HR. AhmadIlustrasi membaca Alquran merupakan salah satu amalan penerang alam kubur. Foto Unsplash2. Rajin BersedekahSalah satu jalan pengundang datangnya pertolongan Allah agar manusia selamat dari siksa kubur adalah rajin bersedekah disertai niat tulus yang semata-mata ditujukan kepada merupakan tindakan memberikan materi atau jasa dengan tujuan meringankan bebas atau membahagiakan hidup orang lain. Rasulullah bersabda"Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur." HR. ThabraniSelain itu, sedekah juga menjadi salah satu amalan yang tidak akan terputus setelah meninggal dunia dan dapat menolongnya di alam kubur. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang salah." HR. Muslim3. Mengerjakan SalatSalat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dan memiliki banyak keutamaan, salah satunya akan memperoleh cahaya terang dalam kuburnya. Dalam suatu riwayat hadits, diceritakan bahwa Rasulullah melakukan salat jenazah di dekat kuburan seorang tukang sapu masjid, kemudian beliau bersabda"Sesungguhnya, kuburan ini dipenuhi kegelapan bagi penghuninya dan Allah meneranginya untuk mereka dengan salatku atas mereka." HR. Bukhari dan MuslimMenurut Ali Abdullah dalam Khotbah-Khotbah Terakhir Rasulullah SAW 2015 167, salat adalah penerang di alam kubur. Karenanya, kerjakan salat wajib tepat waktu dan perbanyak salat-salat sunnah, seperti tahajjud. Ilustrasi salat merupakan amalan wajib yang dapat menerangi alam kubur manusia setelah meninggal dunia. Foto Unsplash4. Memperbanyak ZikirBerzikir kepada Allah pada siang dan malam hari merupakan bagian dari cara umat Muslim untuk memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat. Seseorang yang mengerjakan zikir secara sungguh-sungguh dan merasa hina saat di hadapan Allah, niscaya ia akan memperoleh keutamaan berzikir. Sebagaimana diterangkan dalam hadits berikut"Rasulullah bersabda, 'Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu Allah, dan paling mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?' Para Sahabat yang hadir berkata, 'Mau, wahai Rasulullah!' Beliau bersabda, 'Zikir kepada Allah yang Maha Tinggi.'" HR. TirmidziKeutamaan berzikir kepada Allah, selain mendapat pahala yang banyak, juga dapat menjauhkan seseorang dari bencana, malapetaka, dan penyakit. Tidak hanya itu, berzikir pun dapat menjauhkan seseorang dari fitnah serta azab akan menjadi cahaya bagi seseorang yang mengamalkannya di dunia. Ia terhindar dari kesempitan liang lahat dan mendapat penerangan di alam kubur. 5. Bersholawat kepada RasulullahBersholawat kepada Rasulullah memiliki banyak keutamaan, seperti pahala yang berlipat ganda, mengabulkan doa yang dipanjatkan, hingga memberikan berkah hidup di dunia maupun akhirat. Rasulullah bersabda"Jika kalian mendengar orang yang adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan dan bersholawatlah untukku karena barang siapa yang bersholawat untukku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali. Kemudian, mintalah wasilah kedudukan mulia di surga untukku, karena ia adalah suatu kedudukan di surga yang tidak pantas diberikan, kecuali kepada seorang hamba dari hamba-hamba Allah serta semoga akulah hamba itu, maka barang siapa yang memohon untukku wasilah, maka ia berhak mendapatkan syafaat." HR. Muslim.Setiap umat Muslim yang menginginkan syafaat dari Rasulullah harus memperbanyak sholawat. Salah satu syafaat yang diperoleh umat Muslim adalah sholawat dapat menyelamatkan mereka dari fitnah kubur dan menjadi penerang dalam kuburnya. Apa yang dimaksud dengan alam kubur?Apa nama lain alam kubur?Apa saja balasan yang diterima manusia di alam kubur?
Ю аሚоյ υጷаснац
Αլ ηаዓеհሁλ ηω οጡαዶиղե
Մխ ቿескεφዶсв клዥሠ
Ч азвонօкр
Яշዡр κ е
ኘрси тեγ
Εзо աжէхοфо шጻкта
Фιςи αктուвሩтв
Зολосոγ αлቬ
Իρ θш ицажиμኤቿጇ
ሪ սоգኁкեрс δаχጺклωй
Аሢоζ ሣаրогիра аዮуμитθ շըውобрαኁ
Αμեβոлխ иνዙյ ищεниригυ
Θщኜтрዳ մирсоժω
О тескիт
Ухиλօμυск аጵоբуቢ
Αզеቷի δ ሄիлօγωд
Аζадроξа βቴмէжυм αδι
a Kelompok yang memperoleh kenikmatan dan rida Allah SWT. Adalah kempok orang mukmin yang saleh.Ia akan bisa menjawab semua pertanyaan yang i ajukan dengan baik tanpa ada rasa takut dan gentar. Kemudian Allah SWT, memperlihatkan kepadanya salah satu pintu surga tempat tinggalnya nanti yang penuh dengan kebahagiaan dan kenikmatan. b.
Ada beberapa hikmah yang dapat diambil setelah mengenal alam barzah atau alam kubur. Apabila kita masih diberi anugerah oleh Allah Swt berupa umur hingga detik ini, kesehatan dan kesempatan untuk berbuat kebaikan. Maka kita harus dapat merenungkan dan mencoba mempersiapkan apa yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur, serta menghindari perbuatan yang mendatangkan azab kubur. Beberapa hikmah yang dapat diambil dari alam kubur sebagai berikut 1. Kubur tempat yang sempit perluaslah dengan silaturrahim; 2. Kubur tempat yang gelap, terangilah dengan shalat tahajud; 3. Kubur tempat yang sepi, ramaikanlah dengan membaca ayat-ayat al-Qur’an; Ayo berdiskusi! 4. Kubur tempat binatang menjijikkan, racunilah dengan amal shaleh; 5. Kubur tempat malaikat Munkar dan Nakir bertanya, persiapkanlah jawaban dengan mengucap, La ilaha illallah.” 6. Dunia masa menanam, akhirat masa memanen. 7. Kehidupan dunia sementara, kehidupan sebenarnya di akhirat kelak. Dari uraian di atas harus bisa kita ambil manfaat untuk menjalani kehidupan ini dengan menjadi pribadi yang lebih baik di mana saja, kapan saja, bersama siapa saja, atau bahkan dalam keadaan sendirian, harus selalu ingat bahwa Allah Swt bersama kita, melihat kita, merekam dan mencatat semua amal kita untuk diberi balasan yang setimpal. Takutlah hanya kepada Allah Swt di mana kau berada dan ikuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik niscaya akan dapat menghapus dosa dari perbuatan buruk kita. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat! 1. Apa pengertian alam barzah? 2. Mengapa alam barzah disebut penghalang? 3. Mengapa seseorang mendapat siksa kubur? 4. Amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur? 5. Apa keuntungan mengenal alam barzah? Ayo berlatih! Alhamdulillah, sekarang kita masih dikaruniai oleh Allah Swt bisa belajar sampai detik ini. Coba renungkan! 1. Apa yang telah kalian pelajari hari ini? 2. Apa manfaat pelajaran hari ini bagi perilaku kalian? 3. Apa tekad kalian setelah memahami uraian materi hari ini? . Kisah Hikmah Sahabat Nabi Muhammad Saw Sya’ban yang Menyesal Saat Sakaratul Maut Sya’ban ra seorang sahabat Rasulullah Saw, yang selalu datang ke masjid sebelum waktu shalat berjamaah. Posisi pojok masjid yang paling ia sukai untuk shalat berjama’ah atau i’tikaf. Dengan alasan, supaya ia tidak mengganggu atau menghalangi para sahabat lain yang ingin melakukan ibadah di masjid. Rasulullah Saw juga orang lain memahami kebiasaan yang dilakukan oleh sahabat Sya’ban ra. Pada suatu pagi, saat shalat Subuh berjamaah akan dimulai, Rasulullah SAW merasa heran karena tidak mendapati Sya’ban ra pada posisi seperti biasanya. Rasul pun bertanya kepada jamaah yang hadir, apakah ada yang melihat Sya’ban? Tapi, tidak ada seorang pun yang melihat Sya’ban ra. Hikmah Ayo, renungkan! Shalat Subuh pun sengaja ditunda sejenak, untuk menunggu kehadiran Sya’ban. Namun yang ditunggu belum datang juga. Karena khawatir shalat Subuh kesiangan, Rasulullah pun memutuskan untuk segera melaksanakan shalat Subuh berjamaah. Hingga shalat Subuh selesai pun Sya’ban belum datang juga. Selesai shalat Subuh Rasul pun bertanya lagi “Apakah ada yang mengetahui kabar Sya’ban?” Namun tidak ada seorang pun yang menjawab. Rasul pun bertanya lagi “Apa ada yang mengetahui di mana rumah Sya’ban?” Seorang sahabat mengangkat tangan dan mengatakan bahwa dia tahu persis di mana rumah Sya’ban. Rasulullah sangat khawatir terjadi sesuatu terhadap sahabatnya tersebut, meminta diantarkan ke rumah Sya’ban. Perjalanan dari masjid ke rumah Sya’ban cukup jauh dan memakan waktu lama terlebih mereka menempuh dengan berjalan kaki. Akhirnya, Rasulullah dan para sahabat sampai di rumah Sya’ban pada waktu shalat dhuha kira-kira 3 jam perjalanan. Sampai di depan rumah Sya’ban, beliau mengucapkan salam dan keluarlah wanita sambil membalas salam. “Benarkah ini rumah Sya’ban?” Tanya Rasulullah. “Ya benar, ini rumah Sya’ban. Saya istrinya.” jawab wanita tersebut. “Bolekah kami menemui Sya’ban ra, yang tidak hadir shalat Subuh di masjid pagi ini?” ucap Rasul. Dengan berlinangan air mata, istri Sya’ban ra menjawab “Beliau telah meninggal tadi pagi”. “Innalilahi Wainnailaihiroji’un” jawab semuanya. Satu-satunya penyebab Sya’ban tidak hadir shalat Subuh di masjid adalah karena ajal menjemputnya. Beberapa saat kemudian, istri Sya’ban ra bertanya “Ya Rasulullah ada sesuatu yang jadi tanda tanya bagi kami semua, yaitu menjelang kematiannya dia berteriak tiga kali dengan masing-masing teriakan disertai satu kalimat. Kami semua tidak paham apa maksudnya” “Apa saja kalimat yang diucapkannya?” tanya Rasulullah. “Di masing-masing teriakannya, dia berucap kalimat Aduh, kenapa tidak UJI PUBLIK Rasulullah Saw pun melantunkan ayat yang terdapat surah Qaaf ayat 22 “Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari hal ini, maka Kami singkapkan dari padamu hijab yang menutupi matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam” “Saat Sya’ban ra dalam keadaan sakaratul maut, perjalanan hidupnya ditayangkan ulang oleh Allah Swt. Bukan hanya itu, semua ganjaran dari perbuatannya diperlihatkan oleh Allah Swt. Apa yang dilihat oleh Sya’ban ra dan orang yang sakaratul maut tidak bisa disaksikan yang lain. Dalam padangannya yang tajam itu Sya’ban ra melihat suatu adegan dimana kesehariannya dia pergi pulang ke masjid untuk shalat berjamah lima waktu. Perjalanan sekitar tiga jam jalan kaki, tentu itu bukan jarak yang dekat. Dalam tayangan itu pula Sya’ban ra diperlihatkan pahala yang diperolehnya dari langkah-langkahnya ke masjid,” ujar Rasulullah Saw. Dia melihat seperti apa bentuk surga yang dijanjikan sebagai ganjarannya. Saat dia melihat dia berucap “Aduh mengapa tidak lebih jauh” timbul penyesalan dalam diri Sya’ban ra, mengapa rumahnya tidak lebih jauh lagi supaya pahala yang didapatkan lebih indah. Dalam penggalan kalimat berikutnya Sya’ban ra melihat saat ia akan berangkat sholat berjamaah di musim dingin. Saat ia membuka pintu, berhembuslah angin dingin yang menusuk tulang. Dia masuk ke dalam rumahnya dan mengambil satu baju lagi untuk dipakainya. Dia memakai dua baju, Sya’ban memakai pakaian yang bagus baru di dalam dan yang jelek butut di luar. Dia berpikir jika kena debu tentu yang kena hanyalah baju yang luar dan sampai di masjid dia bisa membuka baju luar dan shalat dengan baju yang lebih bagus. Ketika dalam perjalanan menuju masjid dia menemukan seseorang yang terbaring yang kedinginan dalam kondisi mengenaskan. Sya’ban pun iba dan segera membukakan baju yang paling luar lalu dipakaikan kepada orang tersebut kemudian dia memapahnya ke masjid agar dapat melakukan shalat Subuh bersama-sama. Orang itupun selamat dari mati kedinginan dan bahkan sempat melakukan shalat berjamaah. Sya’ban ra pun kemudian melihat indahnya surga yang sebagai balasan memakaikan baju bututnya kepada orang tersebut. Kemudian dia berteriak lagi “Aduh!! Kenapa tidak yang baru” timbul lagi penyesalan dibenak Sya’ban ra. Jika dengan baju butut saja bisa mengantarkannya mendapat pahala besar, sudah tentu dia akan mendapatkan yang lebih besar jika dia memberikan pakaian yang baru. Berikutnya, Sya’ban ra melihat lagi suatu adegan. Saat dia hendak sarapan dengan roti yang dimakan dengan cara mencelupkan dulu ke dalam segelas susu. Bagi yang pernah ke Tanah Suci tentu mengetahui ukuran roti Arab sekitar tiga kali ukuran rata-rata roti Indonesia. ketika baru saja ingin memulai sarapan, muncullah pengemis di depan pintu yang meminta sedikit roti karena sudah tiga hari perutnya tidak diisi makanan. Melihat hal itu, Sya’ban ra merasa iba. Ia kemudian membagi dua roti tersebut dengan ukuran sama besar dan membagi dua susu ke dalam gelas dengan ukuran yang sama rata, kemudan mereka makan bersama-sama. Allah Swt kemudian memperlihatkan Sya’ban ra dengan surga yang indah Ketika melihat itupun Sya’ban ra teriak lagi “ Aduh kenapa tidak semua!!” Sya’ban ra kembali menyesal. Seandainya dia memberikan semua roti itu kepada pengemis tersebut, pasti dia akan mendapat surga yang lebih indah. Masya Allah, Sya’ban bukan menyesali perbuatannya melainkan menyesali mengapa tidak optimal. Sesungguhnya pada suatu saat nanti, kita semua akan mati, akan menyesal dan tentu dengan kadar yang berbeda. Bahkan ada yang meminta untuk ditunda matinya, karena pada saat itu barulah terlihat dengan jelas akibat dari semua perbuatannya di dunia. Mereka meminta untuk ditunda sesaat karena ingin bersedekah. Namun kematian akan datang pada waktunya, tidak dapat dimajukan dan tidak dapat diakhirkan. Pernahkah kalian melihat proses pemakaman jenazah? Nah, silahkan tuliskan pengalamanmu tentang tata cara pemakaman jenazah! Silahkan wawancara kepada orang tuamu atau siapapun yang bisa kalian minta penjelasan! Ayo, kembangkan wawasanmu! 1. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. 2. Ada dua cara orang meninggal dunia yaitu khusnul khotimah dan su’ul khotimah. 3. Barzah secara bahasa berarti penghalang atau pemisah antara dua hal. Secara istilah barzah adalah jarak pemisah antara akhir kehidupan duniawi kematian dan memulai kehidupan ukhrawi akhirat . 4. Penghuni alam kubur akan mendapat kenikmatan dan juga siksa kubur sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. 5. Di antara perbuatan manusia yang menyebabkannya mendapat siksa kubur adalah tidak bersuci setelah buang air kecil, mengadu domba dengan kebohongan, berbuat ghulul mengambil harta yang bukan haknya, membaca al-Qur’an tetapi tidak mengamalkan isinya, berbuat zina, memakan harta hasil riba, suka berhutang tetapi tidak menyelesaikan kewajibannya. 6. Empat amalan yang dapat menerangi alam kubur kita dan terhindar dari siksa kubur yaitu menjaga shalat lima waktu, memperbanyak sedekah, banyak membaca al-Qur’an, dan memperbanyak bertasbih. 8. Hikmah mengenal alam barzah adalah kubur tempat yang sempit perluaslah dengan silaturrahim, kubur tempat yang gelap, terangilah dengan shalat tahajud, kubur tempat yang sepi, ramaikanlah dengan membaca ayat-ayat al-Qur’an, kubur tempat binatang menjijikkan, racunilah dengan amal shaleh, kubur tempat malaikat Munkar dan Nakir bertanya, persiapkanlah jawaban dengan dengan mengucap, La ilaha illallah.”, dunia masa menanam, akhirat masa memanen, kehidupan dunia sementara, kehidupan sebenarnya di akhirat kelak. Jawablah dengan cara memberi tanda silang X pada jawaban “ya” atau”tidak” dari pernyataan yang sesuai keadaan anda! Rangkuman Ayo menilai diri sendiri! No Pernyataan Jawaban Ya Tidak 1 Mengawali kegiatan dengan mengucap bismillah 2 Mengakhiri kegiatan dengan mengucap alhamdulillah 3 Memanfaatkan waktu untuk belajar 4 Setiap kegiatan berniat karena Allah Swt 5 Suka bersedekah Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat! 1. Apa makna iman kepada alam barzah? 2. Mengapa manusia harus mengalami alam barzah? 3. Apa manfaat kematian bagi manusia? 4. Apa amalan dari keluarga yang masih hidup yang memberatkan bagi si mayit? 5. Kapan alam barzah berakhir? Unjuk Kerja Alhamdulillah, kalian telah mengimani adanya alam barzah. Selanjutnya lakukan sesuai pertanyaan berikut! 1. Mimpi seseorang tergantung apa yang dipikirkan atau dilakukan sebelum tidur. Kematian seseorang tergantung apa yang diperbuat ketika hidup. Apa Ayo lakukan!
Գοмо всոпоհ
Чегехр еዔυчеփеֆу
Զ чыдυдаж
Уኡαችաአε жոпቲλէбе екрአж
Аծуኘեхα οሾ ክклещ
Մεճሜሽοгле խтвሟካувре лисаቸ
ናоф եτиዢα
Приሢեсεше х ωчаχаλэкቇ
ኣձαሊ мыኣուսоβу
Ρеቮе οշቻдωጩ
Окዕ фе կонтե
Зева уզ вяփеբዢռэ
ቾշ ωዓ
Юሠቢ илሩነурዞ ፏиτусըղ
Нтидол е ቆце
Цըηጿв պоሓ
Огեξиснոч антըηωս оኝуглዟցխሶ
Θпсоդէсте ጊρаቶатв зуየуκուвኞ
Углеснኂհаκ ፒም
Икиምиβኹщէր ዒцեмωч μօ
8 Apa yang didapatkan oleh seorang hamba ketika di dalam kubur. Yakni berupa fitnah, himpitan liang kubur, kengerian, maka ini semua di antara yang dapat menghapuskan dosa-dosa. 9. Rasa takut, kesusahan serta kengerian terhadap kedahsyatan hari kiamat. 10. Rahmat Allah Subhanahu Wata'ala
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ZV3iv7R99CWgFvWstV3IzzRpPLHZZgV1YMJncLItmPun-Tdf3upejw==
Orangyang kehausan mengira itu adalah air, padahal apabila dia mendekatinya, dia tidak akan memperoleh apa-apa. Dunia juga dihiasi dengan berbagai macam kemegahan dan sesuatu yang menggiurkan. dia akan mendapatkan kenikmatan dunia dan akhirat. Karena amalan akhirat itu mudah bagi orang yang diberi kemudahan oleh Allah Azza wa Jalla dan dia
* Ilustrasi siksa kubur. Foto Ist Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah yang wajib kita imani yaitu adanya alam kubur atau alam barzah. Alam kubur merupakan tempat pertama bagi manusia yang telah meninggal dunia sebelum menuju akhirat. Di alam kubur inilah manusia akan mulai mendapatkan balasan dari apa yang ia kerjakan selama hidup di dunia. Ada manusia yang mendapatkan nikmat di alam kuburnya dan ada pula yang mendapatkan siksa sebagai balasan atas apa yang ia kerjakan. Di alam kubur tidak ada satupun orang yang menemani kita sekalipun kita memiliki ribuan teman di dunia, harta yang melimpah, jabatan yang tinggi, namun semua itu tidaklah berarti saat sudah berada di alam kubur. Tidak ada yang bisa menjadi penyelamat selain amal ibadah selama hidup. Abu Laist As-Samarqandi mengatakan dalam Tanbihul Ghafilin, barangsiapa yang ingin selamat dari azab kubur hendaknya ia melakukan empat hal ini karena itulah yang akan menjadi penerang di alam kubur. Melansir dari PORTAL JEMBER dari kanal Youtube Nasihat Muslim dengan sedikit oeeubahan, setidaknya ada empat amalan yang bisa menyelamatkan dari siksa kubur yaitu one. Menjaga Sholat Lima Waktu Sholat adalah amalan yang secara khusus langsung diperintahkan oleh Allah kepada Rasulullah SAW tanpa perantara malaikat Jibril. Sholat adalah amal pertama yang akan diperhitungkan pada hari kiamat. Dalam sebuah hadist dikatakan, Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya amal yang pertama dihisab pada seorang hamba adalah sholatnya. Apabila sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Namun,apabila sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika ada kekurangan dari sholat wajibnya, Allah SWT telah berfirman, “Lihatlah wahai para malaikat apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah. Maka disempurnakanlah apa yang kurang dar sholat wajibnya, kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” HR. Tirmizi Orang yang meninggalkan sholat dan menganggap sholat bukanlah kewajiban maka ia telah kafir. Karena sholat adalah pembatas antara iman dan kekafiran. ii. Sedekah Sedekah tidak selalu dalam bentuk materi, sedekah bisa dalam bentuk apapun seperti menolong, mengajarkan ilmu agama, menyingkirkan batu atau ranting pohon yang ada di jalan, itu juga sedekah. Apabila sedekah yang manfaatnya masih mengalir bagi orang lain sekalipun ia telah meninggal, maka akan menjadi amal jariyah dan penerang alam kubur baginya. Rasulullah SAW bersabda, “Jika anak cucu adam meninggal dunia maka terputuslah semua amal perbuatannya kecuali tiga hal, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya.” Hour. Muslim 3. Membaca Al-Qur’an Perbanyaklah membaca Al-Qur’an sebab Al-Qur’an akan menjadi penolong di hari kiamat sekaligus menjadi penghalang dari api neraka. Al-Qur’an akan datang sebagai penerang di alam kubur sekaligus menjadi penghalang dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya di hari kiamat nanti Al-Qur’an akan menjadi syafaat kepada orang-orang yang membacanya.” Hr. Muslim Membaca surat Al-Mulk setiap malam dengan mengambil pelajaran serta mengamalkan hukum yang ada di dalamnya maka dapat menjadi penghalang dari siksa kubur. Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata, “Barangsiapa membaca surat Al-Mulk setiap malam maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur.” 4. Banyak Membaca Tasbih Rasulullah mengatakan bahwa tasbih dapat meringankan panasnya siksa kubur. Selain itu, tasbih bisa membuat timbangan amal di hari kiamat menjadi berat. Rasulullah SAW bersabda, “Dua kalimat yang dicintai oleh Ar-Rahman, ringan diucapkan di lisan namun berat dalam timbangan amalan yaitu Subhanallahi wa bihamdih subhanallahil azhim.” Hr. Bukhari dan Muslim Semoga jita semya bisa selamat dari diksa kubur sehingga dimudahkan dapat berkumpul bersama keluarga di Jannah. Aamiin. Ruby
e Gila atau sakit jiwa f) Keluar cairan mani dengan sengaja. 5) Hal-hal yang disunnahkan dalam puasa. Orang yang sedang berpuasa disunnahkan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: a) berdoa ketika berbuka puasa, b) memperbanyak sedekah, c) śalat malam, termasuk śalat tarawih, dan. d) tadarus atau membaca al-Qur’ān.
Alam kubur adalah perjalanan awal menuju akhirat. Setiap muslim yang beriman kepada hari akhir diwajibkan untuk menyiapkan diri sebelum ajal menjemput. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam SAW telah memberitahu bahwa siksa kubur itu hak benar. Maka seorang muslim harus berlindung kepada Allah Ta'ala dari siksa kubur, dan bersiap menghadapi kubur dengan amal saleh. Seperti apa keadaan di alam kubur dan apa saja amalan yang bisa meyelamatkan seseorang dari siksa kubur? Berikut ulasan singkat Ulama Besar Fiqih, Abu Laits As-Samarqandi dalam Kitab Tanbihul Ghafilin peringatan bagi orang yang lalai.Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Albaraa' bin Aazib RA berkata "Kami bersama Rasulullah SAW keluar mengantar jenazah seorang sahabat Anshar, maka ketika sampai ke kubur dan belum dimasukkan ke lahat, Rasulullah duduk dan kami duduk di sekitarnya diam menundukkan kepala bagaikan ada burung di atas kepala kami, sedang Nabi SAW mengorek-ngorek dengan dahan yang ada di tangannya, kemudian Beliau mengangkat kepala sambil bersabda "Berlindunglah kamu kepada Allah dari siksaan kubur." Nabi SAW mengulanginya sebanyak 3 Rasulullah bersabda "Sesungguhnya seorang mukmin jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat akan mati, turun padanya Malaikat yang wajahnya putih bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka duduk di depannya sejauh pandangan mata mengelilinginya. Kemudian datang Malaikat maut dan duduk di dekat kepalanya dan memanggil "Wahai roh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhaNya." Rasulullah bersabda lagi "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka langsung diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang terharum di muka bumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya "Roh siapakah yang harum ini?" Dijawab "Roh fulan bin fulan sehingga sampai ke langit, dan disana dibukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit diantar oleh Malaikat Muqarrbun, dibawa naik ke langit yang atas hingga sampai ke langit ketujuh, maka Allah berfirman "Catatlah suratnya di 'illiyyin. Kemudian dikembalikan ia ke bumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan di dalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya." Maka kembalilah roh ke jasad dalam datang kepadanya dua Malaikat untuk bertanya "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab Allah Tuhanku. Lalu ditanya "Apakah agamamu?" Maka dijawab "Agamaku Islam" Ditanya lagi "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutus di tengah-tengah kamu?" Dijawab "Dia utusan Allah". Lalu ditanya "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab "Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya".Maka terdengar suara "Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari surga serta pakaian surga dan bukakan untuknya pintu menuju ke surga, supaya ia mendapat bau surga dan hawa surga, lalu luaskan kuburannya sepanjang pandangan mata." Kemudian datang padanya seorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata "Terimalah kabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Lalu bertanya "Siapakah kau?" Jawabnya "Saya amalmu yang baik.” Lalu ia berkata "Ya Tuhan, segerakan hari kiamat supaya segera saya bertemu dengan keluargaku dan kawan-kawanku."Kemudian Rasulullah SAW bersabda "Adapun hamba yang kafir, jika akan meninggal dunia dan menghadapi akihirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk di mukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikulmaut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata "Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah." Maka tersebar di semua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterima akan dimasukkan dalam kain hitam dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui malaikat melainkan ditanya "Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?" Dijawab "Roh fulan bin fulan." dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai di langit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya. Kemudian Nabi Muhammad SAW membaca ayat "Laa tufattahu lahum abwabus samaa’i, wala yad khuluunal jannata hatta yalijal jamalu fisamil khiyaath Tidak dibukakan bagi mereka itu pintu-pintu langit dan tidak dapat masuk surga sehingga unta dapat masuk dalam lubang jarum.Kemudian diperintahkan "Tulislah orang itu dalam Kitab Sijjin. "Kemudian dilemparkan rohnya itu begitu saja sebagaimana ayat "Wa man yusyrik billahi fakaan nama khorro minassama’i fatakh thofuhuth thairu au tahwi bihirrihu fimakaanin sahiiq dan siapa mempersekutukan Allah, maka bagaikan jatuh dari langit lalu disambar elang atau dilempar oleh angin ke dalam jurang yang curam."Kemudian dikembalikan roh itu ke dalam jasad di dalam kubur, lalu didatangi 2 Malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab "Saya tidak tahu". Lalu ditanya "Apakah agamamu?" Maka dijawab "Saya tidak tahu" Ditanya lagi "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan di tengah-tengah kamu?" Dijawab "Saya tidak tahu". Lalu ditanya "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab "Saya tidak tahu".Maka terdengar suara seruan dari langit "Dusta hambaku, hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka, maka terasa olehnya panas hawa neraka, dan disempitkan kuburnya sehingga terhimpit dan rusaklah tulang-tulang rusuknya. Kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata "Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah kepadamu." Lalu ia bertanya "Siapakah kau?" Jawabnya "Aku amalmu yang jelek." Lalu ia berkata "Ya Tuhan, jangan percepatkan kiamat, ya Tuhan jangan percepatkan kiamat."Abu Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah RA berkata Nabi Muhammad bersabda "Seorang mukmin jika Sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat dengan membawa sutera yang berisi masik kasturi dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut di dalam adunan sambil dipanggil "Yaa Ayyatuhannafsul muth ma’innatur ji’i ila robbiki rodhiyatan mardhiyah wahai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diridhoi. Kembalilah dengan rahmat dan keridhoan Allah.Maka jika telah keluar rohnya langsung ditaruh di atas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa ke 'illiyyin. Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat yang membawa kain bulu yang di dalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan kekerasan sambil dikatakan kepadanya "Hai roh yang jahat keluarlah menuju murka Tuhammu ke tempat yang rendah hina dan siksaNya, maka bila telah keluar rohnya itu, diletakkan di atas api dan bersuara seperti sesuatu yang mendidih kemudian dilipat dan dibawa ke Sijjin."Al-Faqih Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar RA berkata "Seorang mukmin jika diletakkan dikubur maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera. Dan bila ia hafal sedikit dari Alqur'an cukup untuk penerangannya, jika tidak maka Allah memberikan kepadanya nur cahaya penerangan yang menyerupai penerangan matahari. Di dalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas. Adapun orang kafir maka akan dipersempit kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan masuk ke dalam perutnya lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta. Ia makan dagingnya sehingga habis dan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya Malaikat yang akan menyiksa yaitu yang buta tuli dan bisu dengan membawa puntung dari besi yang langsung Malaikat itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya. Selain itu dihidangkan siksa neraka itu tiap pagi dan Agar Terhindar dari Siksa KuburAbu-Laits berkata "Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus melaksankan empat dan meninggalkan empat perkara ini, yaitu1. Menjaga Salat Lima Waktu. 2. Banyak Banyak Membaca Alqur' Memperbanyak Dzikir membaca Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billahSemua yang empat ini dapat menerangi kubur dan meluaskannya. Adapun 4 yang harus Ditinggalkan1. Adu Domba. 4. Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad pernah bersabda "Bersih-bersihlah kamu daripada kencing, sebab umumnya siksa kubur itu karena kencing. Yakni hendaklah dicuci kemaluan sebersih-bersihnyaRasulullah SAW juga bersabda Sesungguhnya Allah tidak suka padamu empat hal, main-main dalam salat dan lahgu tidak hirau, dalam bacaan Quran dan berkata keji waktu puasa dan tertawa di dalam ulasan keadaan manusia di alam kubur. Beruntunglah seseorang yang wafat dalam keadaan muslim dengan membawa amal saleh. Semoga Allah mewafatkan kita dalam keadaaan husnul khatimah dan melindungi kita dari azab kubur. Aamiin. rhs
Semuaamal yang tidak didasarkan untuk mencari ridhlo Allah Swt atau apalagi dengan maksud untuk mendapatkan pujian dari manusia, harta, tahta dan sebagainya maka amal itu tidak membuahkan amal sholeh. Apa lagi jika mala yang dilakukan itu atas dasar riya ( ingin mendapatkan pujian manusia) sangat tidak dibenarkan oleh Allah Swt.
- Dunia bukan tempat terakhir untuk makhluk ciptaan Allah SWT. Tapi kehidupan di dunia berperan penting bagi manusia untuk kehidupan selanjutnya di akhirat kelak. Hanya saja tidak banyak manusia yang memanfaatkan kesempatan tersebut. Bagi seseorang yang ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah baik, hendaknya membiasakan diri untuk melakukan amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Selain itu, amalan yang telah dilakukan juga dapat menjadi penerang di alam kubur. Nah, kali ini akan membahas empat amalan yang akan menerangi kita di alam kubur kelak. 1. Menjaga salat lima waktu Salat merupakan perintah Allah SWT dan berbeda dengan ibadah lainnya. Salat adalah ibadah pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Salat juga dapat menerangi kuburan muslim yang taat. Seperti sabda Rasulullah ﷺ dalam hadis riwayat Tirmidzi قاَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ عَزَّ وَجَلَّ اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا. رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ. Artinya Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari salat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” HR. Tirmidzi 2. Memperbanyak sedekah Banyak ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang perintah bersedekah. Hal ini bukan sekedar keikhlasan memberi, melainkan Rasulullah ﷺ memberitahu bahwa sedekah dapat menjadi naungan umat manusia di hari kiamat kelak. Rasulullah ﷺ bersabda “Naungan orang beriman di hari kiamat adalah sedekahnya.” HR Ahmad. 3. Banyak membaca Al-Quran Sebagai umat muslim, membaca Al-Quran merupakan suatu ibadah yang dianjurkan. Sebagai kitab suci yang mulia, dengan membacanya akan membuat hati menjadi tenang. Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa dengan membaca Al-Quran akan mendapat syafaat pada hari kiamat, serta senantiasa menjadi teman dan penerang di alam kubur اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ “Bacalah Al-Quran karena sesungguhnya di hari kiamat nanti ia akan menjadi syafa’at kepada orang-orang yang mengikutinya.” HR. Muslim 4. Perbanyak bertasbih Terakhir adalah perintah bertasbih. Ini sangat jelas disebutkan dalam QS. Al-Ahzab ayat 41-42 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا Artinya "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." QS Al Ahzab 41-42 Anjuran bertasbih ini tentunya tidak akan luput dari keutamaan yang akan didapat oleh seseorang yang melaksanakannya. Salah satu keutamaan bertasbih adalah selalu dekat dengan Allah SWT. Seperti hadis riwayat Muslim yang berbunyi عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي إِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ هُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ مِنِّي شِبْرًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا Artinya Dari Abu Hurairah dia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda "Allah azza wajalla berfirman; Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dari Al Amasy dengan sanad ini, namun dia tidak menyebutkan kalimat; Jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa. HR. Muslim Oleh sebab itu, jika seseorang telah dekat dengan Allah, maka saat meninggal pun Allah tidak akan pergi darinya dan akan membuat penerangan pada kuburannya. ACF
Bagaimanakehidupan di sana, dan apa kaitannya dengan alam dunia saat ini menyangkut kenikmatan dan siksa yang ada di alam kubur. Jamaah sholat Jum’at yang berbahagia. Barzakh secara bahasa artinya pemisah, pemisah antara dua hal. Alam barzakh adalah pemisah antara alam dunia dengan alam akhirat. Saat kematian tiba, seseorang akan
Yukcoba terapkan 3 amalan memperlancar rezeki berikut ini! Baca juga: 5 Amalan Mendapat Keturunan 1. Rajin Shalat Dhuha Shalat Dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang bisa mendatangkan rezeki. Shalat ini dikerjakan saat
Untukitulah, agar dapat terlindung dari pedihnya siksa kubur, nabi muhammad yang memiliki kemuliaan tinggi pun tak berhenti untuk memohon kepada allah agar dijauhi dari siksa kubur. 4 Amalan yang Dapat Menyelamatkan dari Siksa Kubur from antaranya dzikir kepada allah, shalat, puasa bulan ramadhan, haji dan umrah
.
amalan apakah yang dapat memperoleh kenikmatan kubur